LAYANAN PENERBITAN SURAT IZIN USAHA TALLY MANDIRI
Proses Penyampaian Pelayanan
JENIS PELAYANAN |
: |
Layanan Penerbitan Surat Izin Usaha Tally Mandiri. |
1. PERSYARATAN |
: |
1. Surat Permohonan Kepada Kepala Dinas Perhubungan Prov. Kaltim. 2. Akte Pendirian Perusahaan. 3. Memiliki modal usaha disesuaikan dengan kondisi pelabuhan. 4. Memiliki tenaga ahli di bidang tally (kepelabuhanan / pelayaran / nautika, dll). 5. Memiliki peralatan, termasuk peralatan teknologi informasi. |
2. SISTEM, MEKANISME, DAN PROSEDUR |
: |
a. Pemohon : Mengajukan surat permohonan izin usaha tally mandiri kepada Kepala Dinas Perhubungan Prov. Kaltim.
b. Dinas Perhubungan Prov. Kaltim / Bidang Pelayaran :
|
3. WAKTU PELAYANAN |
: |
7 (tujuh) hari tiap 1 (satu) surat dengan peninjauan lapangan. |
4. BIAYA/TARIF |
: |
Rp 0,- (tidak ada biaya). |
5. PRODUK PELAYANAN |
: |
1. Dokumen Izin Usaha Tally Mandiri. 2. Rekapitulasi daftar perusahaan yang memiliki Izin Usaha Tally Mandiri. |
6. PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN |
: |
Website : dishub.kaltimprov.go.id Email : info@dishub.kaltimprov.go.id Seksi Badan Usaha dan Jasa Terkait Angkutan Pelayaran pada Dinas Perhubungan Prov. Kaltim. Jl. Kesuma Bangsa No. 1 Samarinda. Telepon: (0541) 207033. |
Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing) |
||
1. DASAR HUKUM |
: |
1. UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. 2. PP Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan. |
2. SARANA DAN PRASARANA, DAN/ATAU FASILITAS |
: |
1. Komputer. 2. Printer. 3. Mesin fotokopi. |
3. KOMPETENSI PELAKSANA |
: |
1. Sarjana/SLTA serta memahami tentang peraturan terkait pelayaran. 2. Mampu menggunakan komputer. |
4. PENGAWASAN INTERNAL |
: |
- Kepala Dinas Perhubungan Prov. Kaltim. - Pemohon. |
5. JUMLAH PELAKSANA |
: |
1 (satu) orang. |
6. JAMINAN PELAYANAN |
: |
Mempunyai kompetensi di bidang perizinan usaha tally mandiri, dan bekerja sesuai dengan peraturan / ketentuan yang berlaku. |
7. JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN |
: |
Hasil Surat Izin Usaha Tally Mandiri sesuai dengan fakta di lapangan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang pelayaran. |
8. EVALUASI KINERJA PELAKSANA |
: |
Secara berkala dilaporkan kepada atasan langsung. |