SAMARINDA - Mewakili Gubernur Kaltim, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim H Abu Helmi membuka Penerbangan perdana Susi Air untuk program Subsidi Angkutan Udara Perintis Penunpang Tahun 2020.
Kegiatan dihadiri Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi dan Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maria Kristi serta
Kasubdit Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Udara Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Budiyanto digelar di Gate 1-2A Bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (16/1/2020).
Gubernur Kaltim melalui Abu Helmi menegaskan bahwa penerbangan perintis merupakan program prioritas bagi masyarakat. Terutama warga yang betada di kawasan tertinggal, terluar dan terpencil (3T).
"Penerbangan perintis bersubsidi kita mulai lagi setelah terhenti sebab keterbatasan anggaran. Ini kota berterimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan subsidi sebesar Rp19 miliar," kata Abu Helmi.
Sementara Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maria Kristi mengenukakan penerbangan perintis bersubsidi bentuk kehadiran negara di lingkup masyarakat pdalaman baik terluar, terpencil dan tertinggal.
"Subsidi yang kita berikan kisaran 20 hingga 30 persen dari harga tarif normal. Tidak ada batasan, artinya bisa untuk siapa saja. Namun, tetap prioritas masyarakat daerah setempat," ujar Maria Kristi.
Rute Angkutan Udara Perintis 2020 Koordinator Wilayah Kalimantan Timur melayani penerbangan pulang pergi (reguler/PP) Samarinda - Long Apung Malinau, Samarinda - Datah Dawai Mahakam Ulu, Samarinda - Muara Wahau Kutai Timur, Samarinda - Maratua Berau dan Datah Dawai - Melak Kutai Barat.
Tampak hadir Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan Anung Bayu Murti, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kaltim dan Kadishub Samarinda serta para kepala bandara.(yans/her/humasprovkaltim)
Sumber : www.kaltimprov.go.id