Samarinda, 14 April 2025 — Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan Rapat Persiapan Penyusunan RENJA dan RENSTRA Tahun 2025–2029 yang bertujuan untuk memastikan arah pembangunan sektor transportasi berjalan selaras dengan tujuan pembangunan daerah. RENSTRA akan menjadi pedoman utama pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah, serta dasar penyusunan Rencana Kerja (RENJA) setiap tahunnya. Dokumen ini penting untuk menjaga kesinambungan, konsistensi, dan efisiensi program/kegiatan agar tepat sasaran .
Dalam rapat tersebut, seluruh bidang diminta melakukan penyesuaian indikator program dan target lima tahunan, sebagaimana telah dibahas bersama Bappeda Prov. Kaltim. Telah disepakati bahwa indikator utama program Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan distribusi penumpang melalui Terminal Tipe B. Sementara itu, untuk sektor pelayaran, indikator mencakup distribusi penumpang dan barang melalui pelabuhan kewenangan provinsi. Penyesuaian ini mengacu pada Inmendagri Nomor 2 Tahun 2025 yang mendorong penguatan konektivitas darat dan laut serta penyediaan data dukung yang valid sebagai baseline perencanaan.
Dishub Kaltim juga menyoroti pentingnya ketersediaan data yang sistematis dan valid dari masing-masing bidang sebagai dasar perumusan target dan evaluasi capaian. Saat ini, masih terdapat tantangan dalam pengumpulan dan penyusunan baseline data. Oleh karena itu, koordinasi intensif antarbidang pengampu akan terus dilakukan agar ke depan proses monitoring, evaluasi, dan pelaporan kinerja lima tahunan dapat dilakukan secara lebih terukur dan akurat. Rapat ini menjadi langkah awal penting dalam menyusun strategi pembangunan transportasi Kalimantan Timur yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
